headline photo

Macam- macam metode dan stratigi pembelajaran

Jumat, 18 Desember 2009

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belalakang

Pendidikan adalah usaha sadar untuk menumbuh kembangkan potensi sumber daya manusia (SDM). Berbicara tentang pendidikan tentu tidak terlepas dari masalah belajar mengajar karena belajar mengajar merupakan istilah yang tidak luput dari pembahasan pendiddikan. Belajar mengajar adalah suatu kegiatan yang bernilai edukatif. Berbicara tentang belajar mengajar tentu tidak terlepas dari metode dan strategi pembelajaran.cara- cara demikianlah yang dimaksudkan sebagai metode dan stertegi pengajaran disekolah. Sehubunagn dengan hal ini (prof.Dr Winarno Surakhmad,1961 ) menegaskan bahwa metode pengajaran adalah cara- cara pelaksanaan dari pada proses pengajaran ,atau bagaimana teknisnya suatu bahan pelajaran diberikan kepada murid- murid disekolah. Jadi jelaslah bahwa metode adalah cara yang dalam fungsinya merupakan alat untuk mencapai tujaun pembelajaran .Sedangkan strategi Menurtut (Syaiful Bahri Djamarah,2006,5) menegaskan bahwa strategi pembelajaran adalah suatu garis- garis besar haluan untuk bertindak dalam usaha mencapai sasaran yang telah ditetukan. Jadi strategi adalah suatu pola kegiatan yang dilakukan guru dan anak didik dalam perwujudan kegiatan pembelajaran untuk mencapai suatu tujuan pendidikan yang telah dirumuskan.

Guru dengan sadar merencanakan kegiatan pengajaran secara sistematis dengan memanfaatkan segala sesuatunya guna kepentingan pengajaran .Harapan yang tidak sirna dan selalu guru tuntut adalah bagaimana bahan pelajaran yang disampaikan guru dapat dikuasai oleh anak didik secara tuntas.Oleh karena itu guru harus mengetahui dan memahami macam- macam metode dan strategi pembelajaran kerena dengan mengetahui macam- macam metode dan sterategi pembelajaran tersebut maka suatu proses pembelajran akan berjalan efektif sehingga tujuan pembelajaran akan tercapai.Dan dengan tercapainya tujuan pembelajara,maka dapat dikatakan bahwa guru telah berhasil dalam mengajar.

Berdasarkan uraian diatas, penulis berkeinginan untuk mengetahui ”Macam- macam metode dan stratigi pembelajaran “.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka permasalah dalam makalah ini adalah : ”Apakah dengan mengetahui macam- macam metode dan stertegi pembelajaran, suatu proses pembelajaran akan berjalan efekif sehingga tujuan pembelajaran akan tercapai”.

1.3 Tujuan Pembahasan

Sesuai dengan permasalah pembahasan diatas,maka pembahasan ini bertujaun untuk mengetahui “pengaruh macam-macam metode dan strategi pemnelajaran dalam proses belajar- mengajar.

1.4 Manfaat pembahasan

Hasil pembahasan ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam usaha meningkatkan mutu pendidikan dan sebagai masukan bagi mahasiswa sebagai calon guru dalam proses pembelajaran.

1.5 Metode Pembahasan

Jenis metode yang digunakan dalam pembahasan makalah ini adalah metode induktif yaitu metode yang digunakan dalam berfikir yang bertolak dari hal- hal khusus ke hal- hal umum.

BAB II

PEMBAHASAN

A. METODE BELAJAR MENGAJAR

Metode adalah strategi yang tidak bisa ditinggalkan dalam peoses belajar mengajar. Setiap kali guru mengajar pasti menggunakan metode. Mereka harus memperolaeh kecakapan dan pengetahuan kepada murid yang merupakan proses pengajaran itu dilakukan guru disekolah dengan mengguanakan cara- cara atau metode- metode tertentu. Cara – cara yang demikianlah yang dimaksudkan sebagai metode pembelajaran desekolah. Sehubungan dengan hal ini Prof. Dr. Winarno Surakhmad (1961) menegaskan bahwa metode penagkaran adalah cara- cara pelaksanaan dari pada proses belajar mengajar. Dalam proses belajar mengajar atau proses penyampaian materi kepada anak didik ,maka metode memegang peranan yang sangat penting. Sebab bagaimanapun pandaianya seorang pendidik dalam usaha mengubah tingkah laku,tidak terlapas dari metode pendidian yang digunakan. Metode yang baik ditambah denagan kepandaian pendidik akan mempermudah proses belajar mengajar (Pembelajaran). Beberapa metode mengajar itu adalah anatara lain :

1. Metode Ceramah

Muhibhin Syah (2000) Metode ceramah adalah suatu metode mengajar dengan menyampaikan informasi dan pengetahuan secara lisan kepada sejumlah siswa yang pada umumnya mengikuti secara pasif. Sedangkan menurut Prof.Dr.Soekidjo Notoatmodjo(59.2003)menagtakan bahwa meto caramah adalah suatu metode yang penyajian materi belajar dilakukan secara lisan . Dengan demikian dapat dipahami bahwa metode ceramah adalah cara penyajian pelajaran yang dilakukan guru denagn penuturan atau penjelasan lisan secara langsung terhadap siswa.

Ø Kelemahan metode ceramah

· Membuat siswa pasif

· Membuat siswa menjadi bosan

· Ide hanya timbul dari satu orang

Ø Kelebihan metode ceramah

· Guru mudah menguasai kelas

· Dapat diikuti oleh sejumlah siswa yang besar

· Mudah mudah menerangkan bahan pelajaran yang berjumlah besar

2. Metode Diskusi

Muhibhin Syah (2000), mendefinisikan bahwa metode diskusi adalah metode mengajar yang sangat erat hubunagnnya dengan memecahkan masalah. Sedangkan menurut soekidjo Notoatmojo (61.2003) mengatakan bahwa metode diskusi adalh pembicaraaan topic dengan tujuan untuk merumuskan kepentingan bersama. Jadi metode diskusi adalah cara penyajian pelajaran, dimana siswa dihadapkan kepada suatu masalah yang bisa berupa pertanyan yang bersifat problematika untuk dibahas dan dipecahkan bersama.

Ø Kelemahan metode diskusi

· Tidak dapat dipakai dalam kelompok yang besar

· Peserta diskusi mendapat informasi yang terbatas

· Dapat dikuasai oleh orang- orang yang suka berbicara

Ø Kelebihan metode diskusi

· Meransang kretifitas anak didik

· Mengembangkan sikap menghargai pendapat orang lain

· Membina untuk terbiasa musyawarah untuk mufakat dalam memecahkan suatu masalah

3. Metode Domentrasi

Muhibhin Syah (2000),metode domentrasi adalah metode pengajaran denagn cara meempragakan batrang, kejadian. Aturan, dan urutan melakukan kegiatan,baik secara langsung maupun melalui penggunaan media pengjaran yang releven denga pokok bahasan atau materi yang sedang disajikan. Sedangkan menurut Syaiful bahrii Djmarah (2000) metode yang digunakan untuk memperlihatkan sesuatu proses atau cara kerja suatu benda yang berkenaan dengan bahan pelajaran.Jadi metode demontrasi adalah cara penyajain pelajaran dengan meragakan atau mempertunjukan kepada siswa sutau proses, situasi atau benda tertentu yang sedang dipelajari, baik sebenarnya ,maupun tiruan, yang seringa disertai dengan penjelasan lisan.

Ø Kelemahan metode demantrasi

· Memerlukan alat yang mungkin sangat banyak

· Sukar dimengerti bila didomentrasi oleh guru yang kurang menguasai apa yang didomentrasikan

Ø Kelebihan metode dementrasi

· Dapat membuat pengajaran menjadi lebih jelas dan lebih kongkrit.

· Siswa lebih mudah memahami apa yang dipelajari

· Proses pelajaran lebijh menarik

4. Metode Eksperimen

Syaiful bahri djamarah (2009), mengatakan bahwa metode percobaan adalah metode pemberian kesempatan yang diberikan kepada anak didik perorangn atau kelompok, untuk dilatih melakukan suatu proses atau percobaaan. Jadi metode experiment adalah si\uatu metode mengajar yang menggunakan alat- alat tertentu dan dilakukan lebih dari satu kali.

Ø Kekurang meto experiment

· Metode ini memerlukan fasilitas peralatanndan bahan yang selelu tidak mudah diperolaeh.

· Metode ini menuntut ketelitian, keuletan dan ketabahan.

· Jika experiment memerlukan jangka waktu yang lama maka anak didik harus menanti untuk melanjutkan pembelajaran.

Ø Kelebihan metode experiment

· Metode ini dapat membuat anak didik lebih percaya atas kebenaran atau kesimpulan berdasarkan percobaannya sendiri daripada hanya menerima kata guru atau buku.

· Anak didik dapat mengembangkan sikap untuk mengadakan studi eksplorasi tentang ilmu dan teknologi.

· Dengan metode ini akan terbiana manusia yang dapat membawa terobosan- terobosan baru dengan penemuan sebagai hasil percobaan yang diharpkan dapat bermanfaaat bagi kesejahteraan hidup manusia.

5. Metode Tugas dan Resitasi

Metode resitasi adalah metode penyajian bahan dimana guru memberikan tugas tertentu agar siswa melakukan kegiatan belajar.tugas resitasi ini memberiakn rangsanagn kepada anak didik untuk lebih aktif belajar,baik secar a individual maupun secara kelompok.

Ø Kelemahan metode tugas dan rwsitasi

· Siswa sulit dikontrol

· Khusus untuk tugas kelompok,tidak jarang yang aktif mengerjakan dan penyelesaikannya adalah anggota tertentu saja, sedangkan anggota lainnya berpartisipasi dengan baik.

Ø Kelebihan metode tugas dan resitasi

· Lebih merangsang siswa daalm melakukan aktivitas belajar individual ataupun kelompok.

· Dapat mengembangkan kemandirian siswa diluar pengawasan guru

· Dapat membina tangguang jawab dan disiplin siswa

· Dapat mengembangkan kreatifitas siswa

6. Metode Sosiodrama

Yaitu Peniruan kejadian atau masalah yang benar- bener terjadi dimasyarakat oleh beberapa anggota peserta.kejadian atau masalah itu disusun sedemikain rupa sehingga ceritanya menarik.

Ø Kelebihan metode sosiodrama

· Sangat menarik baik anggota peserta lainnya,maupun bagi orang- orang diluar proses belajar.

· Mudah dihayati

Ø Kekurangan metode sosiodrama

· Diperlukan pemain yang berwatak, supaya dapat bener- bener menyentuh hati para penonton

· Penonton mungkin lebih menilai permainannya daripada maksud cerita yang disajikan.

7. Metode Tanya jawab

Metode tanya jawab adalah cara penyajian pelajaran yang berberbentuka tanya jawab,terutama dari guru kepada siswa siswa tetapi dapat pula dari siswa kepada guru.

Ø Kekurangan metode tanya jawab

· Siswa merasa takut, apalagi bila guru kurang dapat mendorong siswa untuk berani,denagn menciptakn suasana yang tidak tegang,,melainkan akrab.

· Tidak mudah membuat pernyataan yang sesuai denagh tingkat berpikir dan mudah dipahami siswa.

· Waktu sering banyak terbuang, terutama apabila siswa tidak dapat menjawab pertanyaan sampai dua atau tiga orang.

· Dalam jumlah siswa yang banyak, tidak mungkin cukup waktu untuk memberikan pertanyaan kepada setiap siswa.

Ø Kelebihan metode tanya jawab

· Pertanyaan dapat menarik dan memusatkan perhatian siswa.

· Merangsang siswa untuk melatih dan mengembangkan daya pihar, termasuk daya ingat.

· Mengembangkan keberanian dan keterampilan siswa dalam menjawab dan mengemukakan pendapat.

8. Metode Karyawisata

Kadang- kadang dalam proses belaajr mengajar siswa perlu diajak keluar sekolah, untuk meninjau tempat tertentu dan objek yag lain.Hal ini bukan sekedar rejreasi,tetapi untuk belajar atau memperdalam pelajarannya denag melihat kenyataannya.Syaiful bahri djamarah (2000:93) mengatakan bahwa mwetode karya wisata adalah cara menagjar yang dilaksanakan dengan mengajar siswakesuatu tempat atau objek tertentu diluar sekolah utuk mempelajari atau menyelidiki sesuatu. Menurut roestiyah (2001:85) tehnik karya wisata ini digunakan karena memiliki tujuan yaitu utuk siswa daapt emperolah pengalaman langsung dariobjek yang dilihatnya. Jadi metodekarya wisata adalah suatu metode mengajar yang dirancang terlebih dahulu oelah pendidik dan diharpak siswa membuat laporan dan didiskusikan bersama peserta didik yang lain serta didampingi oleh pendidik.

Ø Kekeurang metode karya wisata

· Memrlukan pesiapan yang melibatkan banyak pihak

· Memerlukan persiapan yang matang

· Dalam karyawisata sering ungsur rekreasi menjadi prioritas dari paad tujuan utama,sedangkan ungsur studinya terabaikan.

· Memerlukan tangguang jawab guru dan sekolah atas kelancaran karyawisata dan keselamatan anak didik, terutama karyawisata yang panjang dan jauh.

Ø Kelebihan metode karyawisata

· Karyawisata menerapkan prinsip penagjaran yang moderen yang memanfaatkan lingkunagn nyatadalam pengajaran.

· Informasi bahan pelajaran lebih luas dan akurat.

· Membuat apa yang diajarkan disekolah lebih releveb degan kenyataan dari kebutuha masyarakat.

9. Metode debat

Debat adalah sebuah metode dimana pihak yang pro dan kontrak menyampaikan pendapat mereka.Dapat diikuti oleh suatu tangkisan atau tidak.angota kelompok dapat juga bertanya kepada peserta debat atau pembicara

Ø Kekurang metode debat

· Pendengar mendapat kesan yang salah tentang pendebat,mungkin terlalu emosi,memerluabanyak persiapan.

Ø Kelebihan metode debat

· Memeprtajam hasil,membangkitkan analisis dari kelompok dan dapat diikuti oleh sejumlah pendengar.

10. Metode modul

Bahan pelajaran diberikan didlam banayk instruksi secara teratur berdasarkan tujuan yang akan dicapai. Bahan- bahan serta instruksi disusun daalm suatu buku dan peserta mengerjakan sesuatu berdasarkan petunjuk didalamnya.

Ø Kelebiahn dari metode modul

· Menjamin kemampuan belajar tiap siswa

· Daapat menilai cepat tentang kecakapan para peserta

· Menjamin belajar mandiri

Ø Kekurangn dari metode modul

· Memerlukan persiapan yang lama dan memerlukan banyak orang

B. STRATEGI BELAJAR MENGAJAR

Secara umum strategi belajar mengajar adalah suatu cara- cara yang dipilih untuk menyampaikan meteri pembelajaran dalam lingkungan penagjaran tertent, yang meliputi,spfat,lingkup dan urutan kegiatan yang dapat memberikan pengalaman belajar kepada siswa. Strategi belajar mengajar tidak hanya terbatas pada prosedur kegiatan, melainkan juga termasuk juga termasuk didalamnya materi ataupeket pengajaran.strategi belajar mengajar terdiriatas semua komponem materi penagjaran dan prosedur yang akan digunakan untuk membantu siswa mencapai tujauan penagjaran tertentu,denagn kata lain strategi belajar mengajar juga merupakan pemilihan jenis latihan tertentu yang cocok dengan tujuan yang akan dicapai. Tiap tingkah laku yang harus dipelajari perlu dipraktekka. Karena setiap materi dan tujuqn penagjaran berbeda satu sama lain, maka jenis kegiatan yang harus dipraktekkan oleh siswa memerlukan persyaratan yang berbeda.

Menurut gropper bahwa perlu adanya kaitan antara strategi mengjar denagn tujuan pembelajaran,agar diperoleh langkah- langkah yangefektif dan efesiaen. Ia menagtakan bahwa strategi belajar mengajar ialah suatu rencana untuk mencapai tujuan.

Ada empat strategi belajar mengajar yang meliputi

a) Jenis strategi menurut new man

1. mengidentifikasi serta menetapkan spesifikasi dan kualitas perubahan tingkah laku dan kepribadian anak anak didik yang diharapkan.

2. memilih system pendekatan belajar mengajar berdasarkan anspirasi dan pandangan hudup masyarakat

3. memilih dan menetapkan prosedur,metode,dan tehnik belajar mengajar yang dianggap paling tepat dan efektif sehingga dapat dijadiakn peganagn oleh guru dalam menunaikan kegiatan mengajar.

4. menetapkan norma- norma dan batas minimal keberhasilan atau criteria serta standar keberhasialn sehingga dapat dijadiakan pedoman oleh guru dalam melakuka evaluasi hasil kegiatan belajar mengajar yang selanjutnya akan dijadikan umpan balik bagi penyempurnaan system interuksional yang bersangkutan secara keseluruhan.

b) Jenis strategi berdasarkan aspek

1. strategi dilihat dari aspek pengolahan pesan

ü strategi pembelajatran ekspositori

ü strategi pembelajaran heuristik

2. strategi pembelajaran berdasarkan proses pengolahan pesan

ü strategi pembelaajran deduktif

ü strategi pembelajaran induktif

3. strategi pembelajaran berdasarkan pengetuan guru

ü strategi pembelajaran dari segi guru

ü strategi pembelajaran dari segi tim

4. strategi berdasarkan jumlah siswa

ü siswa dalam bentuk rasikal

ü sisiwa dalam bentuk kelompok

ü siswa dalam bentuk individual

5. strategi pembelajaran berdasrkan interaksi guru dan sissiwa

ü belajar dalam bentuk tatap muka

ü belajar menggunakan media

c) jenis strategi belajar menurut Muhammad faiq dzaki

1. strategi mengulang

ü stertategi mengulang sederhana

ü stertegi mengulang kompleks

2. startegi elaborasi

Elaborasi adalah proses penambahan rincian sehingga informasi baru akan menjadi lebih bermakna,oleh karena itu membuat pengkodean lebih mudah dan lebih memberi kepastian.(nur,20000:30)

ü strategi otetaking

ü strategi analogi

3. sterategi oraganisasi

strategi organisasi yaitu strategi yang mengidentifikasi ide- ide atau fakta- fakta kunci dari sekumpulan informasi yang lebih besar.

4. strategi metakognitif

.metakoknitif adalah pengetahuan seseorang tentang pembelajaran diri sendiri atau berfikir tentang kemampuannya untuk menggunakan strategi- strategi belajar tertentu denag benar.(Arends,1997:260)

BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Berdasrkan pengetian diatas dapat disimpulakan bahwa metode mengajar adalah ilmu yang mempelajari cara- cara untuk melakukan aktifitas yang sistematis dari sebuah lingkungana yang terdiri dari pendididikan dan peserta didik untuk saling berinteraksi dalam melakukan suatu kegiatan sehingga proses belajar berjalan denga baik dalam arti tujuan pembelajaran tercapai. Sedangkan strategi pembelajaran adalah setiap kegiatan yang dipilih,yaitu yang dapat memeberikan fasilitas atau bnatuan kepada peserta anak didik menuju tercapainay tujuan pembelajaran tertentu. Jadi metode dan strategi pembelajaran mempunyai andil yang cukup besar dalam kegiatan belajar mengajar.kemampuan yang diharapkan dapat dimiliki anak didik, akan ditentukan oleh kerelevansian dalam pemilihan metode dan dan stertegi belajar mengjar yang sesuai dengan tujuan.itu berarti tujuab pembelajaran akan tercapai dengan menggunakanmetode yang tepat sesuai denagan standar keberhasilan yang terdapat dalam tujuan.

Demikianlah beberapa permasalahan yang diuraikan secara umum guna untuk memberikan pemahaman kepada pembaca.

DAFTAR PUSTAKA

1. Drs.B Suryosubroto.2002.PROSES BELAJAR MENGAJAR DISEKOLAH. PT RENIKA CIPTA : Jakarta.

2. Prof.DR.SoekidjoNotoatmodjo.2003. PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA. PT REKIKA CIPTA: Jakarta.

3. Drs.Syaiful Bahri Djamarah Dkk.Strategi BELAJAR MENGAJAR.2006.PT RENIKA CIPTA: Jakarta.

4. http ://martiningsih.blogspot.com/2007/12/macam-macam metode pembelajaran.

5. Nur,M.2000. strategi- strategi belajar.Surabaya: Universitas Negeri Surabaya,University Press.